Langsung aja tanpa basa basi …
Buka foto yang mau diedit..
Duplikat layer background dengan menekan ctrl+J
Klik Filter > Other > High Pass
Ganti layer effect menjadi Vivid Light..
Gambar sekarang keliatan sedikit lebih tajam dan mendetail..
Klik Add New Fill or Adjusment Layer > Gradient Map
Otomatis akan terbentuk layer baru di atas layer hasil duplikat tadi.
Gradient Map yang dipake dari hitam ke putih
Duplikat lagi layer background dengan menekan CTRL + J lalu pindahkan layer hasil duplikat ke paling atas
Klik Image > adjustment layer > Shadow/Highlight
Terakhir Layer Effect ganti menjadi Overlay dan opacity jadi 80%..
hasilnya :
Kita lihat perbedaan sebelum dan sesudah :
Selamat mencoba !
sumber: http://ilmuphotoshop.com/2011/04/04/photography-effect-membuat-efek-keren-lagi-dalam-1-menit/
Kamis, 29 September 2011
Mengenal Format Gambar sehari-hari
Mungkin kita sering berurusan dengan yang namanya gambar. entah itu berupa photo kita pribadi, logo perusahaan, atau animasi kucing yang lucu. seperti yang kita ketauhi, sebuah file di komputer tak lebih dari bit-bit yang terbentuk dari sebuah informasi
. dalam proses penyimpanan informasi ke dalam sebuah file di komputer biasanya menggunakan sebuah metode-metode / algoritma-algoritma tertentu agar bisa digunakan. nah begitu juga dengan sebuah file gambar. gambar (grafis) sendiri terdiri dari 2 basis, yaitu berbasis bitmap dan berbasis vektor. namun, gambar (grafis) berbasis bitmap lebih umum digunakan dalam sehari-hari. oleh karena itu kita akan membahas format gambar berbasis bitmap.
Ada banyak algortima (format) yang digunakan untuk membentuk sebuah file gambar. ada bitmap, jpeg, gif ,tiff, dan masih ratusan format lainnya. dari sekian banyak format gambar, mungkin akan muncul sebuah pertanyaan, format gambar apakah yang cocok untuk saya?. hal itu tergantung oleh kebutuhan anda. apakah anda ingin menyimpan sebuah photo, atau sebuah logo perusahaan atu sebuah animasi kecil untuk website anda. nah, berikut ini merupakan penjelasan-penjelasan untuk beberapa format gambar yang umum digunakan.
1. Bitmap (bmp,rle)
format yang satu ini dikeluarkan oleh Microsoft. format ini juga merupakan format standar pada OS Windows. format Bitmap merupakan sebuah format gambar yang tidak menggunakan algoritma kompresi dalam proses pembuatan file. format ini menyimpan semua informasi yang ia terima. oleh karena itu, biasanya sebuah file bertipe bitmap berukuran besar. bitmap mendukung penggunaan warna 1 bit hingga 32 bit. format ini cocok untuk anda yang tidak ingin gambar anda kehilangan keasliannya. selain itu format ini juga cocok untuk gambar-gambar seperti desain logo, banner, dsb.
2. GIF (gif)
format yang satu ini pada mulanya dikeluarkan oleh Compuserve untuk gambar-gambar pada halaman website mereka. pada waktu itu (sekitar pertengahan 1990-an), kecepatan internet masihlah rendah. dan format-format gambar yang ada terlalu besar ukurannya jika digunakan untuk menghias sebuah website. format GIF menggunakan sebuah algoritma kompresi dari unisys (LZW). karena pada mulanya digunakan untuk mengatasi kecilnya kecepatan internet, maka GIF hanya mendukung penggunaan warna dari 1 bit (hitam-putih) hingga 8 bit (256 warna saja). namun format GIF mendukung transparasi dan juga bisa digunakan untuk animasi. format ini sangat cocok untuk menghiasai sebuah website atau animasi-animasi kecil.
3. JPEG (jpg, jfif , jpg2000)
JPEG sebenarnya merupakan nama sebuah organisasi (Joint Photographic Experts Group) yang mengeluarkan format jfif. namun pada perkembangannya, nama JPEG lebih umun di kenal dari pada nama format itu sendiri. format ini sangat terkenal untuk penyimapan sebuah photo. tidak seperti bitmap, JPEG menggunakan sebuah alogritma kompressi (berbasis MPEG) yang dimana aloritma itu akan membuang informasi-infromasi yang tidak terlalu penting oleh seuatu gambar. oleh karena itu, format ini akan menghasilkan file yang berukuran kecil dibandingkan dengan bitmap dengan sumber yang sama. namun, karena ada informasi yang hilang, maka kualitas gambar yang ada tidak sama 100% dengan sumber.
4. Portable Network Graphic (png)
format yang satu ini diciptakan untuk mengantikan format GIF. berbeda dengan format GIF yang berlisensi (anda harus bayar jika ingin menulis dan membaca), PNG berlisensi gratis. selain itu, karena diciptakan untuk menggantikan GIF, maka PNG juga mendukung transparansi, dan mendukung penggunaan warna mulai dari 1 bit (hitam-putih) hingga 32 bit (16 juta warna + blending). selain itu PNG juga memiliki fleksibilitas dalam dukungan kompresi. PNG bisa menggunakan teknik lossles compression, bisa juga menggunakan teknik lossy compression. format PNG cocok untuk gambar-gambar logo, website, dsb. kelemahan dari PNG adalah tidak didukung oleh browser-browser lawas (internet explorer 6.0 juga tidak sepenuhnya mendukung format ini), namun dengan diluncurkannya internet explorer 7.0, maka bisa dibilang format ini telah didukung oleh browser-browser modern.
5. TIFF
format ini terkenal untuk pengguna komputer Apple, karena format ini merupakan format standar untuk Mancintosh. format ini hampir sama dengan Bitmap, namun TIFF memiliki kelebihan seperti mendukung algoritma kompresi, mendukung Metadata, dan biasa digunakan untuk photo-photo panorama.
6. RAW
format yang satu ini umumnya digunakan pada kamera-kamera digital. format RAW hampir mirip dengan Bitmap. format ini (biasanya) menyimpan semua informasi-informasi yang ada menggunakan teknik lossles compression untuk mengurangi ukuran file. salah satu kekurangan dari format RAW ialah tidak adanya standarisasi format, sehingga hal ini membuat pihak-pihak yang menggunakan format ini (biasanya pembuat kamera digital) bisa sesukanya membuat standar sendiri akan format file ini. hal itu menyebabkan terkadang sebuah file RAW hasil dari sebuah kamera digital belum tentu bisa dibuka/dilihat pada kamera digital yang lain.
7. TGA (TrueVision Targa)
format TGA sekarang sudah sangat jarang dipakai. format ini populer pada awal 80′an hingga pertengahan 98. format ini hampir sama dengan Bitmap. biasanya format ini digunakan untuk gambar-gambar pada game dikarenakan format TGA mendukung teknik transparasi.
nah, sekarang udah mulai bisa menentukan format apa yang anda pilih khan? jika anda sering berurusan dengan photo (dan hanya berurusan dengan photo), maka JPEG merupakan pilihan yang bijaksana. namun jika anda menginginkan kesempurnaan gambar anda, Bitmap atau TIFF lah pilihan anda. jika anda sering berurusan dengan website atau desain lainnya, anda bisa memilih PNG.
Ada banyak algortima (format) yang digunakan untuk membentuk sebuah file gambar. ada bitmap, jpeg, gif ,tiff, dan masih ratusan format lainnya. dari sekian banyak format gambar, mungkin akan muncul sebuah pertanyaan, format gambar apakah yang cocok untuk saya?. hal itu tergantung oleh kebutuhan anda. apakah anda ingin menyimpan sebuah photo, atau sebuah logo perusahaan atu sebuah animasi kecil untuk website anda. nah, berikut ini merupakan penjelasan-penjelasan untuk beberapa format gambar yang umum digunakan.
1. Bitmap (bmp,rle)
format yang satu ini dikeluarkan oleh Microsoft. format ini juga merupakan format standar pada OS Windows. format Bitmap merupakan sebuah format gambar yang tidak menggunakan algoritma kompresi dalam proses pembuatan file. format ini menyimpan semua informasi yang ia terima. oleh karena itu, biasanya sebuah file bertipe bitmap berukuran besar. bitmap mendukung penggunaan warna 1 bit hingga 32 bit. format ini cocok untuk anda yang tidak ingin gambar anda kehilangan keasliannya. selain itu format ini juga cocok untuk gambar-gambar seperti desain logo, banner, dsb.
2. GIF (gif)
format yang satu ini pada mulanya dikeluarkan oleh Compuserve untuk gambar-gambar pada halaman website mereka. pada waktu itu (sekitar pertengahan 1990-an), kecepatan internet masihlah rendah. dan format-format gambar yang ada terlalu besar ukurannya jika digunakan untuk menghias sebuah website. format GIF menggunakan sebuah algoritma kompresi dari unisys (LZW). karena pada mulanya digunakan untuk mengatasi kecilnya kecepatan internet, maka GIF hanya mendukung penggunaan warna dari 1 bit (hitam-putih) hingga 8 bit (256 warna saja). namun format GIF mendukung transparasi dan juga bisa digunakan untuk animasi. format ini sangat cocok untuk menghiasai sebuah website atau animasi-animasi kecil.
3. JPEG (jpg, jfif , jpg2000)
JPEG sebenarnya merupakan nama sebuah organisasi (Joint Photographic Experts Group) yang mengeluarkan format jfif. namun pada perkembangannya, nama JPEG lebih umun di kenal dari pada nama format itu sendiri. format ini sangat terkenal untuk penyimapan sebuah photo. tidak seperti bitmap, JPEG menggunakan sebuah alogritma kompressi (berbasis MPEG) yang dimana aloritma itu akan membuang informasi-infromasi yang tidak terlalu penting oleh seuatu gambar. oleh karena itu, format ini akan menghasilkan file yang berukuran kecil dibandingkan dengan bitmap dengan sumber yang sama. namun, karena ada informasi yang hilang, maka kualitas gambar yang ada tidak sama 100% dengan sumber.
4. Portable Network Graphic (png)
format yang satu ini diciptakan untuk mengantikan format GIF. berbeda dengan format GIF yang berlisensi (anda harus bayar jika ingin menulis dan membaca), PNG berlisensi gratis. selain itu, karena diciptakan untuk menggantikan GIF, maka PNG juga mendukung transparansi, dan mendukung penggunaan warna mulai dari 1 bit (hitam-putih) hingga 32 bit (16 juta warna + blending). selain itu PNG juga memiliki fleksibilitas dalam dukungan kompresi. PNG bisa menggunakan teknik lossles compression, bisa juga menggunakan teknik lossy compression. format PNG cocok untuk gambar-gambar logo, website, dsb. kelemahan dari PNG adalah tidak didukung oleh browser-browser lawas (internet explorer 6.0 juga tidak sepenuhnya mendukung format ini), namun dengan diluncurkannya internet explorer 7.0, maka bisa dibilang format ini telah didukung oleh browser-browser modern.
5. TIFF
format ini terkenal untuk pengguna komputer Apple, karena format ini merupakan format standar untuk Mancintosh. format ini hampir sama dengan Bitmap, namun TIFF memiliki kelebihan seperti mendukung algoritma kompresi, mendukung Metadata, dan biasa digunakan untuk photo-photo panorama.
6. RAW
format yang satu ini umumnya digunakan pada kamera-kamera digital. format RAW hampir mirip dengan Bitmap. format ini (biasanya) menyimpan semua informasi-informasi yang ada menggunakan teknik lossles compression untuk mengurangi ukuran file. salah satu kekurangan dari format RAW ialah tidak adanya standarisasi format, sehingga hal ini membuat pihak-pihak yang menggunakan format ini (biasanya pembuat kamera digital) bisa sesukanya membuat standar sendiri akan format file ini. hal itu menyebabkan terkadang sebuah file RAW hasil dari sebuah kamera digital belum tentu bisa dibuka/dilihat pada kamera digital yang lain.
7. TGA (TrueVision Targa)
format TGA sekarang sudah sangat jarang dipakai. format ini populer pada awal 80′an hingga pertengahan 98. format ini hampir sama dengan Bitmap. biasanya format ini digunakan untuk gambar-gambar pada game dikarenakan format TGA mendukung teknik transparasi.
nah, sekarang udah mulai bisa menentukan format apa yang anda pilih khan? jika anda sering berurusan dengan photo (dan hanya berurusan dengan photo), maka JPEG merupakan pilihan yang bijaksana. namun jika anda menginginkan kesempurnaan gambar anda, Bitmap atau TIFF lah pilihan anda. jika anda sering berurusan dengan website atau desain lainnya, anda bisa memilih PNG.
sumber: http://bamultidu.blogspot.com/2009/01/mengenal-format-gambar-sehari-hari.html
Senin, 26 September 2011
Macam-Macam Format Grafik Gambar
Judul posting ini termasuk salah satu materi pelajaran TIK untuk SMA kelas XII. Sedikit mengalami kesulitan ketika saya harus menjelaskan materi ini di depan murid-murid karena kapasitas komputer yang tidak memadai. Materi ini akan lebih mudah dipahami apabila komputer telah di-install program Photoshop, CorelDraw, dan Illustrator.
Dalam dunia grafika (disain grafis) dikenal 2 macam grafik, yaitu grafik vektor dan grafik bitmap. Secara garis besar kedua macam/tipe grafik di atas akan dibahas satu persatu sebagai berikut:
1. Grafik Vektor
Grafik Vektor adalah grafik yang dibentuk dengan menggunakan garis-garis dan kurva berdasarkan rumus matematik. Tampilan gambar berdasarkan perhitungan koordinat geomitris gambar tersebut. Grafik dengan tipe vektor ini banyak digunakan dalam pembuatan disain teks dan logo. Kualitas hasil tampilan vektor tidak tergantung pada tinggi rendahnya resolusi grafik tersebut. Artinya, gambar vektor bisa diubah-ubah ke dalam ukuran sebesar apapun tanpa menambah resolusi namun tampilan grafik tetap tajam dan halus(tidak pecah). Di samping itu, grafik vektor juga tidak membutuhkan ruang penyimpanan (kapasitas) yang tinggi sehingga media penyimpanan (storage device) tetap rendah. Grafik vektor memiliki bentuk file dengan format *.eps, pdf, *.wmf atau sesuai dengan aplikasi program yang digunakan. Dalam program aplikasi, grafik vektor menjadi dasar aplikasi pada program Macromedia Freehand, Corel Draw, Adobe Illustrator, Adobe Pagemaker. Selain program grafis di atas, program aplikasi Ms. Office juga berbasis vektor. Grafik vektor bisa diadaptasi ke grafik bitmap.
2. Grafik Bitmap
Grafik bitmap dikenal juga dengan istilah grafik raster. Raster arti sederhanna adalah kumpulan titik-titik yang disebut dengan pixel (picture element). Pixel-pixel tersebut ditempatkan pada lokasi tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri dan secara keseluruhan membentuk tampilan gambar.
Tampilan bitmap mampu menghasilkan kehalusan gradasi dan warna dari sebuah gambar seperti foto, lukisan, dan sejenisnya. Namun tipe ini mempunyai kelemahan yaitu sangat tergantung pada jumlah resolusi yang biasanya ditentukan dengan satuan dpi (dot per inch) dan lpi (line per inch). Setiap gambar sudah memiliki ketentuan jumlah resolusi (pixel) yang pasti. Artinya sebuah gambar dengan pixel tertentu akan nampak kurang detil atau pecah-pecah jika ukuran gambar tadi diperbesar atau resolusinya diperkecil. Format ini juga memerlukan ruang penyimpana yang lebih besar daripada tipe vektor.
Dalam bentuk file, grafik bitmap ini memiliki format *.bmp, *.GIF, *.jpeg, *.jpg, *.png, *tif, dll. Semua gambar yang dihasilkan melalui camera digital dan scanner memiliki format file ini dengan standar resolusi (pixel) hanya 72 dpi. Program aplikasi yang cocok dan paling banyak digunakan untuk mengedit tipe grafik ini adalah program Photoshop.
Dalam dunia grafika (disain grafis) dikenal 2 macam grafik, yaitu grafik vektor dan grafik bitmap. Secara garis besar kedua macam/tipe grafik di atas akan dibahas satu persatu sebagai berikut:
1. Grafik Vektor
Grafik Vektor adalah grafik yang dibentuk dengan menggunakan garis-garis dan kurva berdasarkan rumus matematik. Tampilan gambar berdasarkan perhitungan koordinat geomitris gambar tersebut. Grafik dengan tipe vektor ini banyak digunakan dalam pembuatan disain teks dan logo. Kualitas hasil tampilan vektor tidak tergantung pada tinggi rendahnya resolusi grafik tersebut. Artinya, gambar vektor bisa diubah-ubah ke dalam ukuran sebesar apapun tanpa menambah resolusi namun tampilan grafik tetap tajam dan halus(tidak pecah). Di samping itu, grafik vektor juga tidak membutuhkan ruang penyimpanan (kapasitas) yang tinggi sehingga media penyimpanan (storage device) tetap rendah. Grafik vektor memiliki bentuk file dengan format *.eps, pdf, *.wmf atau sesuai dengan aplikasi program yang digunakan. Dalam program aplikasi, grafik vektor menjadi dasar aplikasi pada program Macromedia Freehand, Corel Draw, Adobe Illustrator, Adobe Pagemaker. Selain program grafis di atas, program aplikasi Ms. Office juga berbasis vektor. Grafik vektor bisa diadaptasi ke grafik bitmap.
2. Grafik Bitmap
Grafik bitmap dikenal juga dengan istilah grafik raster. Raster arti sederhanna adalah kumpulan titik-titik yang disebut dengan pixel (picture element). Pixel-pixel tersebut ditempatkan pada lokasi tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri dan secara keseluruhan membentuk tampilan gambar.
Tampilan bitmap mampu menghasilkan kehalusan gradasi dan warna dari sebuah gambar seperti foto, lukisan, dan sejenisnya. Namun tipe ini mempunyai kelemahan yaitu sangat tergantung pada jumlah resolusi yang biasanya ditentukan dengan satuan dpi (dot per inch) dan lpi (line per inch). Setiap gambar sudah memiliki ketentuan jumlah resolusi (pixel) yang pasti. Artinya sebuah gambar dengan pixel tertentu akan nampak kurang detil atau pecah-pecah jika ukuran gambar tadi diperbesar atau resolusinya diperkecil. Format ini juga memerlukan ruang penyimpana yang lebih besar daripada tipe vektor.
Dalam bentuk file, grafik bitmap ini memiliki format *.bmp, *.GIF, *.jpeg, *.jpg, *.png, *tif, dll. Semua gambar yang dihasilkan melalui camera digital dan scanner memiliki format file ini dengan standar resolusi (pixel) hanya 72 dpi. Program aplikasi yang cocok dan paling banyak digunakan untuk mengedit tipe grafik ini adalah program Photoshop.
Sabtu, 17 September 2011
Inilah lima mal online bertaraf internasional.
inilah 5 mall online bertaraf international:
1.http://www.Ishop-america. com/ - I-shop usa
2.http://www.yumclick.com/ -yumclick singapore
3. http://www.myamerican shopper.com/ -my american shopper
4.http://www.dinodirect.com/ -Dind direct shop.
5. http://buy snus.com/-buy swedish snus worldwide.
saya hanya berniat membantu saja,
senoga bermanfaat bagi yang membutuhkannya...
1.http://www.Ishop-america.
2.http://www.yumclick.com/ -yumclick singapore
3. http://www.myamerican shopper.com/ -my american shopper
4.http://www.dinodirect.com/ -Dind direct shop.
5. http://buy snus.com/-buy swedish snus worldwide.
saya hanya berniat membantu saja,
senoga bermanfaat bagi yang membutuhkannya...
Kamis, 08 September 2011
Cara membuat karya desain grafis yang menarik
Ketakutan, saya lebih suka menyebutnya seperti itu. Ketakutan bahwa karya desain kita tidak menarik sering kali menghambat kita dalam membuat sebuah karya, entah itu hasilnya memang menarik atau tidak. Penyakit mental ini tidak hanya dialami oleh para desainer muda dan pemula namun juga dialami oleh desainer tua dan berpengalaman. Kekurangan ide, tidak mampu membuat sesuatu yang baru demikian juga tidak memiliki cara dan metode baru akan membuat penyakit ini makin meradang.
Apa yang saya pahami pada kata “menarik” adalah karya desain disukai oleh kita sendiri dan bonusnya adalah disukai oleh orang lain.
Untuk membuat karya desain yang menarik adalah kita harus memahami unsur-unsur deasin grafis. Hal ini dimulai dari yang paling dasar dalam desain grafis dan seni terapan, yaitu nirmana. Dengan nirmana kita dapat melakukan banyak hal untuk mendapatkan karya desain grafis. Beberapa diantaranya seperti kombinasi, olah bentuk, oleh warna , olah typografi, dan olah garis.
Kesalahan yang umum terjadi adalah dengan menguasai software desain didampingi pemahaman dalam elemen desain ( ada kalanya seseorang tanpa mempelajari nirmana sudah memahami cara kerjanya, kita menyebutnya segai bakat esensi desain ) . Bagaimana kita bisa kekurangan karya desain padahal masih banyak yang bisa kita lakukan. Lantas, bagaimana caranya agar bisa membuat karya desain yang menarik dengan kemampuan nirmana atau pemahaman nirmana yang kurang?
1. Seringkali melihat karya desain grafis orang lain, terlebih yang dianggap menarik oleh sebuah asosiasi misalnya lomba desain atau kompetisi pembuatan logo. Dengan cara ini kita bisa mendapatkan banyak hal termasuk pengalaman, ide dan inspirasi. Saya sering mengumpulkan kartu nama hanya sekedar pingin tahu hasil karya orang lain. Saya merekomendasikan untuk gabung di deviantart, flickr, dan vimeo. Anda juga bisa membaca portofolio desainer grafis di website mereka atau majalah desain seperti newwebpick, wowmagz, 2dartist, photoshopuser, vektorgrafika dll.2. Copy dan twist, hmmm. Cara ini seringkali disalah artikan dengan plagiat. Saya yakinkan Anda ini bukan plagiat. Kita disebut plagiat jika unsur asli dari karya orang lain yang kita twist masih menempel atau terlihat dalam hasil karya kita. Ada cara tersendiri untuk copy and twist karya desain grafis, silakan Anda pelajari dalam artikel lain. Anda bisa lihat karya desain hasil dari copy and twist seperti pada Dedi Corbuzier yang fenomenal.3. Kombinasikan beberapa unsur dasar dalam nirmana. Unsur dasar dalam nirmana ini seperti pencerminan, rotasi, duplikasi, elemen bentuk, elemen warna, elemen garis, dan elemen tipografi.4. Jangan terlalu banyak menampilkan sesuatu dalam karya desain. Menampilkan banyak warna akan membuatnya kacau, buatlah maksimal 3 warna pada posisi dominan, lainnya sekedarnya saja. Menampilkan banyak bentuk dan garis membuat karya desain kelihatan berantakan, hanya cocok untuk abstrak. Menampilkan banyak tipografi akan membuat karya desain grafis tidak rapi dan pembaca akan bingung mengidentifikasi bagian dalam desain. Intinya adalah hindari penggunaan sesuatu berlebihan, maksimal 3 atau 5.5. Pilihlah jenis font yang mempunyai body tebal dan tegas untuk headline dan dominan / single tipografi.6. Rancanglah desain Anda dengan sketsa atau gambar pensil sebelum membuatnya menjadi bentuk digital. Dengan cara ini akan mempercepat mencapai hasil maksimal untuk karya desain grafis Anda. Anda tidak kebingungan lagi mencari ide waktu membuatnya menjadi bentuk digital. Dengan merancangnya Anda akan tahu pasti proses apa saja yang akan anda lalui hingga mencapai hasil final karya desain.7. Kenali jenis karya desain yang akan Anda buat dan pelajari elemen desain yang mempengaruhi hasil karya tersebut. Ketahui siapa Anda, produk Anda, target Anda, musuh Anda dan hasil karya desain Anda tidak perlu dikawatirkan. “Kalau anda mengenali musuh dan diri anda sendiri, anda tidak perlu khawatir akan hasil dari ratusan pertarungan”. “Kalau anda hanya mengenali diri anda sendiri tetapi TIDAK musuh anda, maka dari setiap kemenangan yang anda dapat, anda juga akan mengalami kekalahan” “Kalau anda TIDAK mengenal musuh dan diri anda sendiri, maka anda akan terjerembab di setiap pertarungan”
Melalui 7 cara membuat karya desain menjadi menarik di atas saya harap hasil karya desain Anda menjadi sesuai dengan apa yang Anda harapakan. Dan ingat bahwa desain melalui tahap demi tahap, tidak mungkin kita bisa membuat hasil karya desain grafis yang WOW tanpa dibarengi dengan pengalaman, kepercayaan, pengetahuan, kemauan dan harapan. Lupakan kesempurnaan mulailah mendesain ketika ada ide dan kesempatan. Dan yang paling penting JUST DO IT, your desain is already handsome.
Sepintas web ini membahas :
Photoshop :
Free Tutorial Photoshop dan Tips Photoshop, Photoshop Tutorial Gratis, Free Photoshop Tips, Tip Photoshop, Tutorial Photoshop Indonesia Gratis, Tutorial Photoshop Bahasa Indonesia, Trik Photoshop, Text Effect Photoshop, Photo Effect Photoshop, Photo Manipulation Photoshop, Link Free Download Photoshop, brush photoshop free, free brush, free brush photoshop, free brush high resolution, Link Free Update Antivirus, link brush tool photoshop, Blog Tutorial Photoshop, Tutorial Photoshop, Kisi – Kisi Photoshop, CD Tutoial Photoshop, Belajar Photoshop, Belajar Cepat Photoshop, efek photoshop, Effect Photoshop, Blogger Photoshop Indonesia, Blog Photoshop, Photoshop Blogspot, tukar link, link exchange, blog campuran, info blog, traffic.as
Photoshop :
Free Tutorial Photoshop dan Tips Photoshop, Photoshop Tutorial Gratis, Free Photoshop Tips, Tip Photoshop, Tutorial Photoshop Indonesia Gratis, Tutorial Photoshop Bahasa Indonesia, Trik Photoshop, Text Effect Photoshop, Photo Effect Photoshop, Photo Manipulation Photoshop, Link Free Download Photoshop, brush photoshop free, free brush, free brush photoshop, free brush high resolution, Link Free Update Antivirus, link brush tool photoshop, Blog Tutorial Photoshop, Tutorial Photoshop, Kisi – Kisi Photoshop, CD Tutoial Photoshop, Belajar Photoshop, Belajar Cepat Photoshop, efek photoshop, Effect Photoshop, Blogger Photoshop Indonesia, Blog Photoshop, Photoshop Blogspot, tukar link, link exchange, blog campuran, info blog, traffic.as
Corel Draw :
Free Tutorial CorelDraw, Tips CorelDraw, Tutorial CorelDraw gratis, free coreldraw tips, tip coreldraw, tutorial coreldraw indonesia gratis, tutorial coreldraw bahasa indonesia, trik coreldraw, Text Effect CorelDraw, Scetch with coreldraw, cdr, CorelDraw X4, CorelDraw X3, CorelDraw X2, CorelDraw 12, CorelDraw 11, Menggambar dengan CorelDraw, Belajar CorelDraw, Belajar cepat CorelDraw, CD Tutorial CorelDraw, Template CorelDraw, Contoh CorelDraw, Membuat poster dengan CorelDraw, Kisi-kisi CorelDraw, Blogger CorelDraw Indonesia, Efek CorelDraw, Blog CorelDraw, Web CorelDraw, Situs CorelDraw, tukar link, link exchange, blog campuran, info blog, traffic.as, Uang Gratis, Free Download, Download Gratis, Unduh Gratis, Menggambar CorelDraw, Membuat Poster dengan CorelDraw, Membuat Cover Buku dengan CorelDraw, Ebook CorelDraw, Download ebook CorelDraw, Free Download ebook CorelDraw.
Desain Grafis :
Free Images, Free High Resolution Images, Bukan Gambar Bugil, Gambar Gratis, Gambar Non Porno, Video Non Porno, Belajar Desain Grafis, Graphic Design, Graphic Design Basic, Graphic Design Referense, Tutorial Nirmana, Belajar Tipografi, Free Font Download, Download Free Font, Dasar Desain Grafis, Cepat Bisa Desain Grafis, Belajar Mudah Desain Grafis, Desain Grafis Indonesia, Definisi Desain Grafis, Seni Grafis, Belajar Seni Rupa, Tutorial Seni Rupa, Dasar Desain Grafis, Tutorial Dasar Desain Grafis, Buku Desain Grafis, Ebook Desain Grafis, Download Buku Desain Grafis, Download Ebook Desain Grafis, Gratis Ebook Desain Grafis, Tutorial Desain Grafis Pdf, Graphic Design Book, Inspiration Graphic Design, Freebies Graphic Design, Ilmu Desain, Ilmu Desain Grafis, Ilmu Desain Grafis Indonesia, Belajar Ilmu Desain Grafis, Buku Ilmu Desain Grafis Gratis, Ilmu Grafis, Ebook Desain, Blog Desain Grafis, Design Graphic Blog, Desain Grafis Blogspot, Ahli Desain Grafis Indonesia, Tempat Belajar Desain, Guru Desain, Kursus Desain.
Free Images, Free High Resolution Images, Bukan Gambar Bugil, Gambar Gratis, Gambar Non Porno, Video Non Porno, Belajar Desain Grafis, Graphic Design, Graphic Design Basic, Graphic Design Referense, Tutorial Nirmana, Belajar Tipografi, Free Font Download, Download Free Font, Dasar Desain Grafis, Cepat Bisa Desain Grafis, Belajar Mudah Desain Grafis, Desain Grafis Indonesia, Definisi Desain Grafis, Seni Grafis, Belajar Seni Rupa, Tutorial Seni Rupa, Dasar Desain Grafis, Tutorial Dasar Desain Grafis, Buku Desain Grafis, Ebook Desain Grafis, Download Buku Desain Grafis, Download Ebook Desain Grafis, Gratis Ebook Desain Grafis, Tutorial Desain Grafis Pdf, Graphic Design Book, Inspiration Graphic Design, Freebies Graphic Design, Ilmu Desain, Ilmu Desain Grafis, Ilmu Desain Grafis Indonesia, Belajar Ilmu Desain Grafis, Buku Ilmu Desain Grafis Gratis, Ilmu Grafis, Ebook Desain, Blog Desain Grafis, Design Graphic Blog, Desain Grafis Blogspot, Ahli Desain Grafis Indonesia, Tempat Belajar Desain, Guru Desain, Kursus Desain.
Langganan:
Postingan (Atom)